Apakah kamu pernah mendengar istilah pupuk hayati atau istilah kerennyaa biofertilizer ?
Secara singkat, pupuk hayati adalah produk biologi aktif terdiri atas mikroba hidup yang telah teridentifikasi minimal sampai dengan tingkat genus, dan berfungsi memfasilitasi penyediaan hara secara langsung atau tidak langsung, merombak bahan organik, meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan dan kesehatan tanah (Peraturan Menteri Pertaian no 1/2019).
Untuk lebih mengenal apa itu pupuk hayati? Simak penjelasan berikut ini.
1. Pengertian Pupuk Hayati
Pupuk hayati adalah pupuk alami yang mengandung ‘mikroba baik’ yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Mikroba dalam pupuk hayati memiliki peran penting dalam meningkatkan kesuburan tanah dan membantu tanaman dalam menyerap nutrisi.
Pupuk hayati juga dapat berfungsi sebagai pembenah tanah karena mampu memperbaiki kualitas tanah dengan meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang bermanfaat, sehingga dapat memberikan dampak yang sangat baik untuk pertanian di Indonesia.
Aplikasi pupuk hayati bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan kesuburan tanah yang berkelanjutan, mengefisienkan penggunaan pupuk kimia (NPK), serta ramah lingkungan. Jenis pupuk ini juga berperan sebagai dekomposer atau pendekomposisi bahan organik, sehingga hara yang terdapat pada bahan organik dapat diserap oleh tanaman.
Apabila dibandingkan dengan pupuk kimia, pupuk hayati umumnya lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan-bahan kimia sintetis yang dapat mencemari lingkungan.
2. Manfaat Pupuk Hayati
Setelah memahami pengertian pupuk hayati, mari kita ketahui kira-kira manfaat apa saja yang dapat dirasakan jika kamu menggunakan pupuk hayati? Berikut ini adalah manfaat pupuk hayati:
a. Memperbaiki Kesuburan Tanah
Mikroorganisme dalam pupuk hayati, seperti bakteri dan fungi, membantu dalam proses dekomposisi bahan organik di dalam tanah.
Proses ini menghasilkan senyawa-senyawa organik yang membantu meningkatkan kualitas tanah serta melepaskan nutrisi yang tersimpan seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Hasilnya, tanah menjadi lebih subur dan berpotensi menjadikan tanaman tumbuh dengan subur.
b. Memperbaiki Struktur Tanah
Selain meningkatkan kesuburan, manfaat pupuk hayati juga dapat membantu dalam memperbaiki struktur tanah.
Aktivitas mikroba pada pupuk hayati membentuk agregat-agregat tanah yang lebih besar dan lebih stabil. Hal ini meningkatkan porositas tanah, memperbaiki drainase, serta memungkinkan akar tanaman untuk menembus tanah dengan lebih baik.
c. Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi
Selain kedua manfaat di atas, mikroba dalam pupuk hayati dapat mengubah unsur hara yang tidak tersedia menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tanaman.
Misalnya, bakteri Rhizobium dalam pupuk hayati membantu dalam fiksasi nitrogen di udara (N2). Bakteri Rhizobium dapat mengubah N2 menjadi amonium (NH4) yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
d. Meningkatkan Daya Tahan Tanaman Terhadap Patogen
Pupuk hayati berperan dalam meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. Beberapa mikroba dalam pupuk hayati menghasilkan senyawa antimikroba yang dapat melindungi tanaman dari infeksi patogen.
Selain itu, mikroorganisme juga membantu dalam meningkatkan sistem pertahanan tanaman secara alami.
e. Peningkatan Hasil Panen
Salah satu manfaat yang paling terasa dari penggunaan pupuk hayati adalah dapat meningkatkan hasil panen.
Melalui peningkatan kesuburan tanah, ketersediaan nutrisi, dan daya tahan tanaman, pupuk hayati dapat menghasilkan tanaman yang lebih sehat, kuat, dan produktif. Hasil panen yang meningkat secara langsung berkontribusi pada keberlanjutan pertanian dan kesejahteraan petani.
3. Jenis-Jenis Pupuk Hayati
Ternyata pupuk hayati itu dapat dibagi kedalam dua jenis, ada pupuk hayati dengan mikroorganisme tunggal dan pupuk hayati dengan mikroorganisme majemuk. Berikut ini adalah penjelasannya:
a. Pupuk Hayati Dengan Mikroorganisme Tunggal
Jenis pupuk hayati ini mengandung satu jenis mikroorganisme tertentu, seperti bakteri atau fungi. Contohnya adalah pupuk yang mengandung bakteri Rhizobium, bakteri ini dapat membentuk hubungan simbiosis dengan akar pada tanaman kacang-kacangan.
Bertugas memperbaiki nitrogen atmosfer menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tanaman. Contoh mikroorganisme tunggal lainnya adalah mikoriza arbuskula, yang bisa membantu meningkatkan penyerapan unsur hara (fosfat) oleh tanaman melalui hubungan simbiosis dengan akar.
b. Pupuk Hayati Dengan Mikroorganisme Majemuk
Jenis pupuk hayati ini mengandung campuran mikroorganisme yang beragam, seperti bakteri, fungi, dan aktinomisetes membentuk suatu konsorsia. Campuran mikroorganisme ini bekerja secara sinergis untuk meningkatkan kesuburan tanah, ketersediaan nutrisi, dan daya tahan tanaman.
Pupuk hayati dengan mikroorganisme majemuk sering kali lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman karena adanya kerja sama antara berbagai jenis mikroba yang berperan dalam berbagai proses biologis di dalam tanah.
4. Fungsi Pupuk Hayati
Selanjutnya kita akan membahas tentang beberapa fungsi mikroorganisme yang ada didalam pupuk hayati. Diantaranya adalah:
a. Fasilitator Ketersediaan Unsur Hara
Mikroba dalam pupuk hayati memiliki kemampuan untuk menambat N2 di udara (misalnya Rhizobium, Azotobacter, Azospirillum dll), melarutkan fosfat yang terikat di tanah (misalnya Bacillus, Pseudomonas), membantu penyerapan fosfat (mikoriza), meningkatkan ketersediaan Kalium dari batuan tanah (Bacillus, Azotobacter, Actinomiset dll), dan hara mikro seperti Zn, Boron, Molibdenum dll di sekitar perakaran tanaman.
Dengan demikian, pupuk hayati membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman dan memastikan bahwa tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya.
b. Memperbaiki Kondisi Tanah
Fungsi mikroorganisme di dalam pupuk hayati juga dapat membantu meningkatkan struktur tanah dengan membentuk agregat-agregat tanah yang lebih besar.
Hal ini meningkatkan porositas tanah, drainase, dan aerasi tanah, serta memungkinkan air dan akar tanaman untuk menembus tanah dengan lebih baik. Selain itu, mikroorganisme juga membantu dalam meningkatkan kapasitas tanah untuk menyimpan air dan nutrisi, sehingga tanah menjadi lebih subur dan cocok untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.
c. Menguraikan Sisa-sisa Zat Organik
Pupuk hayati dapat membantu proses dekomposisi bahan organik, seperti serasah daun, jerami, dan limbah pertanian lainnya. Proses ini menghasilkan nutrisi yang tersedia dan bermanfaat bagi tanaman.
d. Menekan Pertumbuhan Organisme Parasit Tanaman
Pupuk hayati juga memiliki fungsi dalam menekan pertumbuhan organisme parasit tanaman, seperti penyakit tanaman dan hama.
Beberapa mikroba dalam pupuk hayati menghasilkan senyawa antimikroba yang dapat melawan patogen tanaman, sementara yang lain membentuk hubungan antagonis dengan organisme parasit tanaman.
5. Kelebihan Pupuk Hayati
Pupuk hayati sering dikenal dengan pupuk yang ramah lingkungan, oleh sebab itu pupuk yang satu ini memiliki beberapa kelebihan yang menonjol jika dibandingkan dengan pupuk kimia. Kelebihan pupuk hayati adalah sebagai berikut:
a. Ramah Lingkungan
Kelebihan yang pertama, sudah pasti pupuk hayati adalah pupuk yang ramah lingkungan.
Pupuk hayati diproduksi dari bahan-bahan organik alami yang tidak mengandung bahan kimia sintetis berbahaya yang dapat mencemari tanah, air, dan udara.
b. Meningkatkan Daya Tahan Tanaman
Beberapa mikroba dalam pupuk hayati memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap cekaman biotik (penyakit dan hama) dan abiotik (kekeringan, tanah yang masam, tanah salin).
Hal ini juga berpotensi mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang berpotensi merugikan lingkungan dan kesehatan manusia.
c. Mengurangi Risiko Pencemaran Lingkungan
Terakhir, Karena pupuk hayati tidak mengandung bahan kimia berbahaya—penggunaan pupuk hayati dapat mengurangi risiko pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran air tanah dan perairan permukaan.
Demikianlah penjelasan yang lengkap tentang pupuk hayati, mulai dari pengertian, manfaat, jenis-jenis, fungsi dan beberapa kelebihannya. Jika sekarang ditanya apa itu pupuk hayati? Apakah kamu sudah memahaminya? Coba diskusikan di kolom komentar.
Percayakan produksi pupuk hayati dan pupuk organik Anda kepada kami, dibina langsung oleh pakar mikrobiologi pertanian. Hubungi kami sekarang dan wujudkan produk berkualitas.
klik disini – – – – – > Pupuk Hayati Padat & Cair
klik disini – – – – – > Pupuk Organik Cair